Pages

Minggu, 22 Januari 2017

3D Printing

       3D Printing adalah sebuah terobosan baru dalam dunia teknologi. Terobosan ini sangatlah populer di seluruh belahan dunia, terutama di kalangan ilmuan dan bangsawan. Hal ini karena mereka percaya bahwa teknologi 3D Printing akan mampu membawa dunia ini pada kemajuan dan kesejahteraan masyarakat. Terkait dengan definisinya sendiri, 3D Printing adalah sebuah printer dengan kecanggihan khusus, yakni mampu mencetak benda, yang sama persis dengan gambar soft file-nya, dalam bentuk 3D (tidak lagi sebatas mencetak gambar di atas kertas saja).

Manfaat

  • Bidang Medis
    • Implan: Penggunaan 3D printing ini untuk kepentingan implan. Implan yang dibuat dengan teknik 3D printing ini juga sangat mirip dengan bagian tubuh pasien. Biasanya, pasien di scan terlebih dahulu yang diubah menjadi bentuk 3D di komputer dan diproses pada printer 3D. Konon dengan teknologi ini akan dapat berkembang dan bisa membantu pemulihan tubuh dengan sempurna. Mungkin manusia akan seperti cicak dimasa depan, dimana saat ada bagian tubuhnya terpotong, maka bisa tumbuh lagi dengan teknik ini.
    • Tangan/Kaki Robot : Tangan/Kaki robot diciptakan untuk membantu orang-orang yang tidak memiliki jari-jari tangaan. Tangan/Kaki robot yang dicetak menggunakan 3d printing ini dapat disesuaikan dengan bentuk tangan pengguna tangan robot itu sendiri.

    • Tulang Buatan : Selain itu, 3D Printer juga dapat membuat tulang-tulang buatan
    • Bioprinting: Dunia medis juga mulai menggunakan metode 3D printing untuk keperluan penyembuhan pasien. Saat ini sudah ditemukan bahan yang sangat mirip dengan liver manusia yang dikenal dapat memperbaiki dan tumbuh saat ada bagiannya yang rusak. Memang, bahan ini tidak dapat tumbuh layaknya liver, tetapi, bahan ini dapat merangsang sel-sel tubuh kita untuk memperbaiki dirinya sendiri.
  • Bidang Industri: 
    • Pada bidang industri pabrikan maupun rumahan, 3D Printer dapat berguna untuk mencetak produk-produk industri seperti gitar, phone case, alat-alat rumah tangga, pajangan, mobil, dll



  • Bidang Fashion
    • Sepatu : Pada bidang fashion, 3D Printer sudah mampu membuat produk-produk sepatu baik sepatu wanita maupun pria.
    • Baju : Akhir-akhir ini banyak desainer yang membuat baju dengan 3D Printer dengan aksen motif futuristic.
    • Perhiasan : Ada banyak aksesoris wanita seperti kalung, gelang, anting, dll yang sudah pernah dicetak oleh 3D Printer
  • Bidang Arsitektur
    • Model prototype bangunan: Bagi bidang arsitek, 3D Printer dapat membuat model-model prototype bangunan seperti rumah, gedung, dll.
Kelebihan:
  • Yang pertama adalah untuk pembuatan produk. Saat ini pembuatan produk bisa dilakukan dengan mudah, cepat dan mendetail dengan teknik ini, bahkan sampai ukuran millimeter. Hal ini dikarenakan majunya teknologi yang sudah dikembangkan untuk software dan printer 3D.
  • Biasanya, pembuatan satu objek membutuhkan waktu sekitar 1 menitan bahkan kurang. Tapi, bila bentuk objek rumit, maka bisa makan lebih dari itu. Dibanding dengan membuat objek secara manual, tentu saja dengan 3D Printing lebih efisien waktu.
  • Dapat memproduksi produk-produk pabrikan seperti sepatu, perhiasan, baju, phone case, mainan, bahkan mobil, dll

Kekurangan:
  • Walaupun begitu, ternyata teknologi 3D Printing tidak serta merta diterima baik oleh masyarakat. Kenyataannya ia dapat menyebabkan perubahan yang membahayakan untuk kehidupan dunia.
  • Salah satu efek buruk yang bisa disebabkan oleh teknologi 3D Printing adalah matinya pekerjaan-pekerjaan manufaktur. Adapun spesifikasi dari pekerjaan manufaktur umumnya berupa pekerjaan yang membutuhkan kemampuan rendah seperti layanan jasa. Padahal, beberapa negara besar, seperti China misalnya, lebih banyak bergantung pada keberadaan pekerjaan berbasis jasa untuk dapat memenuhi kebutuhan ekonominya.
  • Selain itu, 3D Printing juga tidak praktis dalam beberapa hal, salah satunya adalah material pembentuk. Printer 3D juga memiliki keterbatasan yakni bisa menyediakan satu jenis material saja untuk satu mesinnya.
  • Dampak lain yang bisa disebabkan oleh berkembang pesatnya 3D Printing adalah matinya copyright. Hal ini karena orang bisa dengan sesuka hatinya mencetak barang-barang yang mereka inginkan dengan hanya bermodalkan rancangan atau gambar dalam bentuk sof file-nya saja. Pembajakan produk ternama tentu bukan lagi menjadi hal yang susah. Bahkan, brand-brand terkenal juga bisa dimiliki tanpa harus mahal-mahal membeli di outlet aslinya.
  • Selanjutnya, mengingat orang bisa mencetak apapun dengan berbekal rancangan soft-nya, bukan merupakan hal yang tidak mungkin jika angka kriminalitas akan meningkat. Sebab, dengan kondisi saat ini yang masih langka 3D Printing saja sudah banyak orang yang mengantongi senjata api dari hasil membeli di pasar gelap. Tentu kepemilikan senjata berbahaya secara bebas pun akan semakin tinggi bila 3D Printing sudah merambat ke seluruh penduduk.

Kesimpulannya, teknologi 3D Printing akan membawa dunia menuju abad post-industrialisasi di mana produk akan didapatkan dengan lebih murah dan lebih cepat memproduksinya dalam jumlah banyak. Namun, mengingat efek yang ditimbulkan 3D Printing juga cukup membahayakan, maka perlu dikembangkan satu solusi yang tepat agar bisa menyeimbangi keberadaan 3D Printing di tengah kehidupan sosial, ekonomi, dan budaya masyarakat dunia.
 
 
Tugas Softskill : Arbi Pramana

1 komentar:

Agen Gambar mengatakan...

semakin hari Teknologi 3D print semakin canggih, luar biasa.
artikel yang menarik. sukses selalu. salam dari kami https://www.agengambar.com

Posting Komentar